Candi Tegowangi Salah Satu Situs Bersejarah Di Kediri

Candi TegowangiCANDI TEGOWANGI – Belajar sih boleh boleh saja, tapi pikniknya jangan sampai ketinggalan. Bagi kalian yang saat ini sedang belajar di kampung inggris tak ada salahnya memanfaatkan waktu luang kalian untuk mengunjungi salah satu tempat peninggalan sejarah yaitu Candi Tegowangi. Berada diwilayah Kediri tak lengkap rasanya kalau belum tau tentang sejarah yang ada disana. Kediri masa kini dulunya merupakan daerah inti dari Kerajaan Kadhiri. Walaupun demikian tidak semua peninggalan sejarah yang ada di Kediri adalah peninggalan Kerajaan Kadhiri itu sendiri.

Candi Tegowangi misalnya, candi ini adalah salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di wilayah Kediri. Candi Tegowangi terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Plemahan, Kab. Kediri. Candi yang berjarak kurang lebih 4.7 kilometer dari kampung inggris ini memang cocok menjadi destinasi tempat liburan bagi para pelajar kampung inggris yang ingin menghabiskan waktu senggangnya untuk sekedar bersantai bersama teman di akhir pekan. 

Candi Tegowangi ini menghadap ke barat dan terbuat dari batu andesit. Keadaan candi ini telah runtuh dan hanya menyisakan bagian kaki candi saja. Bangunan yang bisa kita lihat saat ini merupakan hasil pemugaran pada tahun 1983 sampai 1984. Meski telah runtuh dan tak utuh lagi, sisa kemegahan candi ini masih bisa kita nikmati dari reliefnya.

Relief pada Candi Tegowangi terletak pada dinding kaki candi, relief tersebut menceritakan Kisah Sudamala. Relief tersebut belum sepenuhnya terselesaikan, baru separuh sisi barat, sisi selatan, dan sisi timur yang terpahat. Bagian akhir Kisah Sudamala yang seharusnya berada pada dinding utara dan barat belum sempat terpahat. Sudamala sendiri mengisahkan tentang Bhatari Durga dan para Pandawa. Kisah ini berawal ketika Kunti menghadap ke Bhatari Durga di Kuburan Setra Gandamayu, untuk meminta perlindungan agar para Pandawa selamat dalam perang Bharatayuddha karena dua raksasa sakti Kalantaka dan Kalanjaya membantu Kurawa.

Durga pun setuju asalkan Sadewa (bungsu dari Pandawa) diberikan padanya. Awalnya Kunti tak setuju namun karena dirasuki oleh Kalika, akhirnya Kunti menyerahkan Sadewa. Durga meminta agar dirinya diruwat Sadewa. Dengan bantuan Bhatara Guru yang masuk ke dalam tubuh Sadewa, Durga berhasil diruat dan kembali menjadi Dewi Uma/ Parwati yang berparas cantik. Sebagai tanda terimakasih, Sadewa dinikahkan dengan anak anak Pendeta Tambrapetra. Kisah ini pada Candi Tegowangi dapat dibaca secara praswaya (berlawanan arah jarum jam). 

Di halaman candi terdapat beberapa arca, yaitu Parwati, Ardhanari, Garuda berbadan manusia, dan sisa-sisa bangunan candi di sudut tenggara. Candi ini diyakini sebagai candi beraliran agama hindu. Menjadi salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi, candi tegowangi dikunjungi tak kurang 2000 pengunjung baik itu dari penduduk sekitar maupun pendatang dari luar daerah yang notabene berasal dari para pelajar kampung inggris.

Untuk masuk ke candi tegowangi, pengunjung cukup membayar seikhlasnya saja. Pihak pengelola candi sendiri tidak mematok tarif khusus untuk mengunjungi candi, hanya saja para pengunjung diharapkan tidak mengotori area candi dengan membuang sampah sembarangan dan juga menduduki bangunan candi yang sekiranya telah rapuh dan tak utuh lagi.

Waktu terbaik untuk mengunjungi candi tegowangi adalah pada pagi atau sore hari, hal dikarenakan area candi cenderung sangat panas ketika siang hari. Pengunjung dari pelajar kampung inggris biasanya mengunjungi candi tegowangi pada hari sabtu dan minggu, mereka biasanya memanfaatkan area candi untuk berfoto bersama teman dan sahabat mereka. Ada juga dari beberapa kursusan di kampung inggris memanfaatkan area candi untuk kegiatan outdoor kelas mereka.

Karena belajar di kelas terus juga menyebabkan kejenuhan, maka tempat wisata murmer dimanfaatkan sebaik mungkin oleh beberapa lembaga di kampung inggris. Maka jangan kaget ketika kita berkunjung disana dan melihat segerombolan orang belajar bahasa inggris di area candi yang terbuka, dengan suara lantang mereka melafalkan kata bahasa inggris atau tak menutup kemungkinan juga para pelajar berlarian di area sekitar candi karena mendapatkan misi khusus dari tutor mereka.  Bagaimana apakah kalian tertarik untuk berkunjung ke candi tegowangi???

SUMBER : KAMPUNGINGGRISCENTER.COM

15 Comments

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.