Analisa Saham : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan kemarin (13/12) kembali mengalami kenaikan 22,23 poin atau 0,37% di level 6.054,60, dari level pembukaan 6.027,44. Level penutupan 6.054,60 tersebut juga merupakan level High terbaru yang bisa diciptakan selama sesi perdagangan kemarin. Hari ini (14/12), IHSG diproyeksikan akan terus meneruskan penguatannya, bahkan akan retest kepada level-level resistance diatas Running Level saat ini.
Bina artha Sekuritas, memproyeksikan bahwa Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpotensi untuk menyentuh level resistance 6.066 dan 6.078. hal ini bisa dilihat dari Daily Pivot Bloomberg, yang menunjukkan bahwa support pertama di level 6.031 dan support kedua di level 6.008. lalu resistance pertama berada di level 6.066 dan resistance kedua di level 6.077. kemudian MACD juga terlihat memiliki potensi untuk membentuk pola Dead Cross Positif, sedangkan RSI dan Stochastic sedang dalam keadaan netral. Lalu, sudah terlihat pola candle Bullish Engulfing yang pastinya mengindikasikan potensi bullish berkelanjutan.
Beberapa rekomendasi saham yang dapat di “Beli” hari ini adalah : BJTM, DSFI, PPRO, TINS, WIKA dan WTON. Indosurya Sekuritas, memproyeksikan bahwa IHSG akan kembali meneruskan penguatan hari ini di kisaran level 5.972 – 6..123. mereka menyebutkan bahwa pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai oleh beberapa rilis data ekonomi BI Rate yang di prediksikan belum ada perubahan drastis. Pola pergerakan naik juga semakin terlihat dengan potensi untuk kembali mencetak rekor tertinggi baru. Beberapa analisa saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah : KLBF, JSMR, ICBP, MYOR, TBIG, TLKM, WSBP, WIKA, BBCA dan ASRI.